Butuh pinjaman tapi pengajuan kreditmu ditolak? Bisa jadi karena BI Checking-mu bermasalah. Tenang aja, masalah ini bisa diatasi kok. Yuk, simak cara melihat dan membersihkan BI Checking biar pengajuan kreditmu lolos!
BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah catatan riwayat kreditmu di bank dan lembaga keuangan lainnya. Jadi, sebelum memberikan pinjaman, bank akan mengecek BI Checking untuk menilai kelayakan kreditmu.
Pengertian BI Checking
BI Checking adalah sistem informasi yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI) untuk mencatat riwayat kredit dan pinjaman seseorang atau badan usaha.
Fungsi utama BI Checking adalah memberikan informasi kepada bank atau lembaga keuangan lain tentang riwayat pembayaran utang debitur. Informasi ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menilai kelayakan kredit seseorang atau badan usaha.
Contoh Penggunaan BI Checking
Ketika mengajukan kredit, bank atau lembaga keuangan akan meminta izin kepada pemohon untuk mengakses data BI Checking. Dari data tersebut, bank dapat melihat riwayat pembayaran utang pemohon, termasuk:
- Jumlah pinjaman yang pernah diajukan
- Tanggal pembayaran cicilan
- Jumlah cicilan yang dibayar
- Status pembayaran (lancar atau macet)
Dengan informasi tersebut, bank dapat menilai apakah pemohon memiliki riwayat pembayaran utang yang baik atau tidak. Riwayat pembayaran yang baik akan meningkatkan peluang pemohon untuk mendapatkan persetujuan kredit.
Cara Melihat BI Checking
BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK merupakan catatan riwayat kredit yang membantu lembaga keuangan menilai kelayakan kredit seseorang. Berikut cara melihat BI Checking:
Melalui SLIK OJK
- Cara: Kunjungi kantor OJK atau akses website resmi SLIK OJK (https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi)
- Syarat: Fotokopi KTP, NPWP (jika ada), dan biaya Rp25.000
- Biaya: Rp25.000
- Estimasi Waktu: Langsung di kantor OJK, 14 hari kerja jika melalui website
Tips Sebelum Melihat BI Checking:
- Pastikan data pribadi Anda sudah benar dan terbaru
- Bayar semua tagihan kredit tepat waktu
- Hindari mengajukan kredit dalam waktu berdekatan
Faktor yang Mempengaruhi BI Checking
BI Checking merupakan catatan riwayat kredit yang menunjukkan kelancaran pembayaran pinjaman atau cicilan. Beberapa faktor yang memengaruhi nilai BI Checking antara lain:
Riwayat Pembayaran Kredit
Pembayaran kredit yang tepat waktu dan sesuai jumlah yang ditentukan akan berdampak positif pada BI Checking. Sebaliknya, keterlambatan atau gagal bayar akan menurunkan nilai BI Checking.
Jumlah Pinjaman yang Dimiliki
Semakin banyak pinjaman yang dimiliki, semakin tinggi risiko yang dinilai oleh bank. Hal ini karena dianggap dapat menambah beban keuangan dan menurunkan kemampuan pembayaran.
Lama Waktu Penggunaan Kredit
Penggunaan kredit dalam jangka waktu yang lama umumnya dianggap positif karena menunjukkan stabilitas keuangan. Sebaliknya, penggunaan kredit dalam jangka waktu pendek dapat menurunkan nilai BI Checking.
Cara Membersihkan BI Checking

BI Checking atau Sistem Informasi Debitur (SID) adalah catatan riwayat kredit nasabah yang dikelola oleh Bank Indonesia. Riwayat kredit yang buruk dapat mempersulit Anda mendapatkan pinjaman atau kartu kredit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga BI Checking tetap bersih.
Cara Membersihkan BI Checking
Ada beberapa kondisi yang memungkinkan pembersihan BI Checking, antara lain:
Utang telah lunas dan tidak ada tunggakan lagi.
Terjadi kesalahan data dalam BI Checking.
Data negatif telah melampaui batas waktu penyimpanan.
Berikut prosedur pembersihan BI Checking:
- Melunasi Utang yang Menunggak
Segera lunasi semua utang yang menunggak. Setelah utang lunas, bank akan melaporkan pelunasan tersebut ke BI sehingga data negatif pada BI Checking akan terhapus.
- Melaporkan Kesalahan Data ke BI
Jika terdapat kesalahan data pada BI Checking, Anda dapat melaporkannya ke BI melalui kantor perwakilan BI terdekat atau melalui layanan pengaduan online di website BI.
- Mengajukan Penghapusan Data Negatif
Data negatif pada BI Checking akan terhapus secara otomatis setelah melampaui batas waktu penyimpanan, yaitu 5 tahun untuk kredit lancar dan 2 tahun untuk kredit macet.
Tips Meningkatkan Skor BI Checking
Meningkatkan skor BI Checking sangat penting untuk kelancaran pengajuan kredit. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Membayar Cicilan Tepat Waktu
Pembayaran cicilan tepat waktu merupakan faktor krusial dalam menentukan skor BI Checking. Pastikan untuk selalu melunasi cicilan tepat pada tanggal jatuh tempo, karena keterlambatan pembayaran dapat menurunkan skor Anda secara signifikan.
Mengurangi Jumlah Pinjaman
Jumlah pinjaman yang Anda miliki juga memengaruhi skor BI Checking. Semakin banyak pinjaman yang Anda miliki, semakin tinggi risiko Anda dianggap oleh lembaga keuangan. Untuk meningkatkan skor, pertimbangkan untuk melunasi beberapa pinjaman atau mengonsolidasikannya menjadi satu pinjaman dengan suku bunga lebih rendah.
Menggunakan Kartu Kredit Secara Bijak
Penggunaan kartu kredit yang tidak bijak dapat merusak skor BI Checking Anda. Hindari menggunakan kartu kredit secara berlebihan atau melebihi batas kredit Anda. Pastikan untuk melunasi tagihan kartu kredit tepat waktu dan secara penuh setiap bulan.
Dampak BI Checking pada Pengajuan Kredit
BI Checking memainkan peran penting dalam pengajuan kredit. Riwayat pembayaran dan skor kredit Anda, yang tercermin dalam BI Checking, akan sangat memengaruhi apakah pengajuan kredit Anda disetujui atau tidak.
Dampak Positif BI Checking
- Pengajuan Kredit yang Disetujui: BI Checking yang baik menunjukkan bahwa Anda adalah peminjam yang bertanggung jawab, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan kredit.
- Suku Bunga yang Lebih Rendah: Skor kredit yang tinggi dapat memberi Anda suku bunga yang lebih rendah pada pinjaman dan kartu kredit.
- Limit Kredit yang Lebih Tinggi: BI Checking yang baik dapat memungkinkan Anda mendapatkan limit kredit yang lebih tinggi pada kartu kredit dan pinjaman.
Dampak Negatif BI Checking
- Pengajuan Kredit yang Ditolak: BI Checking yang buruk dapat menyebabkan pengajuan kredit Anda ditolak, karena pemberi pinjaman melihat Anda sebagai peminjam berisiko.
- Suku Bunga yang Lebih Tinggi: Skor kredit yang rendah dapat menyebabkan Anda dikenakan suku bunga yang lebih tinggi pada pinjaman dan kartu kredit.
- Limit Kredit yang Lebih Rendah: BI Checking yang buruk dapat membatasi jumlah kredit yang dapat Anda pinjam.
Cara Mengatasi Pengajuan Kredit yang Ditolak karena BI Checking Buruk
Jika pengajuan kredit Anda ditolak karena BI Checking buruk, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
- Dapatkan Salinan BI Checking Anda: Dapatkan salinan BI Checking Anda dari Bank Indonesia atau Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP).
- Tinjau BI Checking Anda: Periksa BI Checking Anda dengan cermat untuk mencari kesalahan atau informasi yang tidak akurat. Laporkan kesalahan apa pun kepada LPIP.
- Lunasi Utang Anda: Prioritaskan pembayaran utang yang sudah jatuh tempo. Membayar utang akan meningkatkan skor kredit Anda.
- Kurangi Penggunaan Kredit: Kurangi penggunaan kartu kredit dan pinjaman Anda. Menjaga rasio utang terhadap pendapatan yang rendah akan membantu meningkatkan skor kredit Anda.
- Tunggu: Dibutuhkan waktu untuk membangun kembali skor kredit Anda. Sabar dan konsisten dengan pembayaran utang Anda, dan skor kredit Anda akan membaik seiring waktu.
Penutupan
Dengan menjaga BI Checking yang baik, kamu bisa meningkatkan peluang lolos pengajuan kredit. Yuk, terapkan tips di atas dan bersihkan BI Checkingmu sekarang juga. Pengajuan kreditmu pasti lancar jaya!
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan: Bagaimana cara melihat BI Checking?
Jawaban: Kamu bisa melihat BI Checking melalui SLIK OJK secara online atau datang langsung ke kantor OJK.
Pertanyaan: Berapa biaya melihat BI Checking?
Jawaban: Biaya melihat BI Checking adalah Rp 25.000 per laporan.
Pertanyaan: Bagaimana cara membersihkan BI Checking yang buruk?
Jawaban: Lunasi semua utang yang menunggak, laporkan kesalahan data ke BI, atau ajukan penghapusan data negatif.
Pertanyaan: Apa dampak BI Checking buruk pada pengajuan kredit?
Jawaban: BI Checking buruk dapat membuat pengajuan kredit ditolak atau disetujui dengan bunga yang lebih tinggi.